Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Salatiga adalah Kota yang memiliki kasus Tuberkolusis terbanyak no.4 di Jawa Tengah. Resiko tertinggi terinfeksi kuman TB Paru adalah seseorang yang paling memiliki kontak dengan pasien TB Paru. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai resiko penularan terhadap keluarga dengan pasien TB Paru di Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi menjadi data primer, data sekunder, data pendukung. Penelitian dilakukan pada lima orang partisipan untuk proses pengambilan data. Partisipan merupakan anggota keluarga yang tinggal serumah sekaligus merawat pasien TB Paru.Dari hasil penelitian ini, diperoleh empat tema yaitu: pengetahuan anggota keluarga tentang Tb Paru, Lama waktu interaksi antara pasien Tb Paru dengan keluarga, skrining Tb Paru oleh keluarga, penanganan oleh keluarga terhadap pasien Tb Paru. Masih adanya resiko penularan yang terjadi pada keluarga atau partisipan. Hal ini dikarenakan partisipan memiliki kesadaran yang kurang terhadap penularan TB Paru, lama waktu antara partisipan yang bersama dengan pasien Tb Paru dan kurang pengawasan minum obat.
CITATION STYLE
Tode, R. S., Kurniasari, M. D., Fretes, F. D., & Sanubari, T. P. elingsetyo. (2019). gambaran resiko penularan terhadap keluarga dengan pasien tb paru di salatiga. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 4(1), 55. https://doi.org/10.35842/formil.v4i1.229
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.