Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Beras Organik “Beras Raos”

  • Fauziah R
  • Astutiningsih E
  • Rini N
N/ACitations
Citations of this article
79Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dewasa ini masyarakat mulai sadar akan pentingnya pangan yang sehat, seperti beras organik. Hanya saja secara ekonomi sektor pertanian beras masih menghadapi berbagai persoalan, salah satunya harga jual di tingkat petani yang masih tergolong rendah, hal tersebut dikarenakan rantai pasok yang masih panjang juga sistem rantai pasok yang kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi kinerja rantai pasok beras organik “Beras Raos”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan responden petani, kelompok tani Sari Alam, dan retailer yang ditentukan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan aspek-aspek analisis efisiensi pemasaran (margin pemasaran dan farmer’s share) dan efisiensi pengelolaan asset (inventory turnover, inventory days of supply, dan cash to cash cycle time). Hasil analisis efisiensi kinerja rantai pasok tersebut menunjukkan belum efisien sepenuhnya, seperti dalam hal: nilai farmer’s share yang masih < 70%, yakni hanya mencapai 41,8% dan nilai cash to cash cycle time yang mencapai 37 hari untuk mengubah persediaan beras organik menjadi uang, dimana rentang waktu 37 hari tersebut masih tergolong cukup lama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fauziah, R., Astutiningsih, E. T., & Rini, N. K. (2021). Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Beras Organik “Beras Raos.” Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 17(3), 1–10. https://doi.org/10.20956/jsep.v17i3.14821

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free