PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM PERSPEKTIF HADIST

Abstract

Melihat konsep pendidikan Islam yang saat ini dalam implentasinya yang sedemikian diharapkan kurang baik. Maka perlunya evaluasi dan pembenahan dalam setiap penyelenggaraan pendidikan. Salah satu upaya yang diharapakan dalam setiap terobosan adalah pembenahan pela pembelajaran PAI, dengan pendidikan holistik. Jika bicara holistik maka Islam mendefenisikannya dengan Kaffah yang artinya menyeluruh. Yang demikian menjadi salah satu upnya pendidikan nasional dalam membangun pendidikan holistik. UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yang berisi atas perintah pada setiap pendidik dalam menyelenggarakan pembelajaran maka dengan pendidikan holistik sebagai upaya dalam membangun perkembangan potensi pada diri peserta didik. Agar mereka bukan hanya menguasai aspek kognitif atau akademik. Yang demikian dipaparkan didalam al –qur’an  Surah Al-Baqarah ayat 208. Rasulullah SAW juga sebagai pendidik yang holistik dan ideal dapat dilihat kesungguhan sahabat dalam menuntut ilmu serta budi pekerti yang baik di zaman itu. Dengan ini peneliti menggunakan penelitian  (library research), dengan mengumpulkan segala data dan mengambil berbagai data dan sumber dari jurnal maupun buku yang berkaitan dengan Pendidikan Holistik dalam perspektif Hadis. Secara sederhana pendidikan holistik demikian sebagai bentuk mengembangkan segala potensi peserta didik meliputi, intelektual, emosional, sosial, spritual, kreativitas, serta fisik.