Gempa merupakan peristiwa alam yang disebabkan pergerakan lempeng bumi yang tidak bisa diketahui kuat gempa dan kapan terjadi gempa tersebut. Gempa memberikan dampak bagi manusia berupa kematian, luka-luka serta kerusakan bangunan dan fasilitas umum. Negara indonesia khususnya Kota Jakarta merupakan daerah dengan intensitas gempa tinggi, maka bangunan dapat mengalami kerusakan ringan, sedang bahkan hancur akibat getaran gempa bumi. Kurva respons spectrum gempa di dapat dengan program SAP 2000. Tahap desain dan tahap evaluasi suatu struktur bangunan menggunakan progam SAP 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja struktur bangunan apabila terkena gempa. Berdasarkan analisis respons spectrum yang mengacu pada perencanaan gempa SNI 1726-2012, bahwa data bangunan didapat nilai S1 = 0,3823 g, Ss = 0,7086 g, SDS = 0,624 g, dan SD1 = 0,459 g. Tinjauan displacement dari hasil analisis, didapat simpangan antar lantai paling besar yaitu 5,847 mm dan tidak melebihi simpangan yang diizinkan yaitu 53,846 mm dan simpangan antar tingkat dinyatakan aman.Kata Kunci: Gempa, SAP 2000, Response Spectrum, Displacement
CITATION STYLE
Sarasanty, D., & Arifin, Z. (2022). RESPONS SPECTRUM ANALYSIS STRUKTUR BANGUNAN TINGKAT TINGGI (STUDI KASUS: BANGUNAN RUMAH SUSUN STASIUN TANJUNG BARAT DI JAKARTA). Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 5(1), 140. https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7396
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.