Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak tidak langsung gangguan kesehatan terhadap permintaan pangan dan non pangan rumah tangga. Dengan menggunakan data Susenas Panel tahun 2012 dan 2013 dan menerapkan two step heckman selection model untuk estimasi pendapatan dan seemingly unrelated regression estimator untuk estimasi konsumsi rumah tangga. Hasilnya menunjukkan bahwa gangguan kesehatan kepala rumah tangga akan menurunkan pendapatannya. Dampak ini akan lebih dirasakan oleh rumah tangga perempuan miskin dan bekerja di sektor pertanian. Penurunan pendapatan ini menyebabkan porsi pengeluaran konsumsi non pangan menurun, khususnya untuk pengeluaran pemeliharaan perumahan, namun pengeluaran untuk perawatan tubuh justru meningkat. Sedangkan untuk porsi konsumsi pangan tidak terpengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa, gangguan kesehatan dapat menyebabkan penurunan tingkat kesejahteraan rumah tangga karena menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan pengeluaran kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang dapat melindungi kesejahteraan rumah tangga ketika mengalami gangguan kesehatan, bisa berupa subsidi biaya kesehatan atau cash transfer.
CITATION STYLE
Syafiudin, M., & Wongkaren, T. S. (2020). Analisis Permintaan Pangan dan Nonpangan Rumah Tangga dengan Gangguan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Aplikasi Statistika & Komputasi Statistik, 12(1), 55. https://doi.org/10.34123/jurnalasks.v12i1.181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.