Vertical jump menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam teknik permainan bola basket. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel flexibility, panjang tungkai dan velocity terhadap vertical jump. Pada penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan desain korelasi deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sejumlah 18 pemain (usia 19,5±3 tahun, tinggi badan 180±26 cm, berat badan 75,6±27,6 kg, dan BMI 23,1 ± 8,3 kg/m2) berpartisipasi dalam penelitian ini. AplikasiMy Jump 2 for IOS digunakan untuk mengukur Countermovement Jump Arm Swings (CJAMS). Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah person correlation product moment dan juga uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa velocitymemberikan kontribusi sebesar 99% (r=0,999) atau dengan nilai signifikansi sebesar (0,000) dalam vertical jump. Sedangkan flexibilitymemiliki nilai siginifikansi sebesar (0,826) dan panjang tungkai sebesar (0,610) yang artinya tidak berkorelasi terhadap vertical jump.Meskipun flexibility tidak memiliki hubungan terkait vertical jump, latihan flexibility juga perlu ditingkatkan sebagai bentuk penerapandalam injury prevention pada pemain bola basket.
CITATION STYLE
Okta, R. P., Hartono, S., Wismanadi, H., Maulana, R., & Kusumawardhani, A. (2023). Kontribusi Fleksibilitas, Panjang Tungkai dan Velocity Terhadap Vertical Jump pada Pemain Bola Basket BBM CLS Knights Surabaya. Jendela Olahraga, 8(1), 118–126. https://doi.org/10.26877/jo.v8i1.14160
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.