Perkembangan e-sport di Indonesia semakin pesat. Mulai dari anak-anak hingga dewasa banyak yang menggandrungi e-sport, hal ini bisa terlihat dari semakin banyaknya pengunjung rental playstation untuk bermain game online. E-sport telah menjadi salah satu cabang olah raga dan sudah disahkan oleh KEMENPORA sejak tahun 2014. Pada tahun 2018 pada ajang ASIAN GAMES yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang e- sport sudah mulai dipertandingkan. Dengan semakin berkembangnya e-sport maka dibutuhkan area atau fasilitas olah raga yang dapat mewadahi aktifitas atlit e- sport profesional maupun orang yang tertarik terjun di industri e-sport. Kajian ini merupakan proses merancang fasilitas yang dapat mewadahi aktifitas olah raga e-sport yaitu e-sport arena yang berlokasi di kota Bandung dengan penerapan arsitektur metafora. E-Sport arena ini sendiri bertujuan guna memfasilitasi dan mewadahi atlit e-sport professional untuk meningkatkan kemampuan di bidang e-sport baik untuk berlatih maupun bertanding, serta juga memberikan kesempatan bagi mereka yang tertarik terjun berprofesi di industri e-sport guna menjadi atlit professional. Melalui kajian perancangan e-sport arena ini diharapkan dapat memberikan masukan alternatif desain rancangan e-sport arena bagi pemerintah jika ingin membangun fasilitas olah raga e-sport dan bagi kalangan akademik untuk menambah referensi desain atau rancangan arsitektur e-sport arena
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Abdul Aziz, A., Santri, T., & Wijaya, A. (2019). Perancangan E-Sport Arena di Kota Bandung dengan Penerapan Arsitektur Metafora. Jurnal TIARSIE, 16(4), 125. https://doi.org/10.32816/tiarsie.v16i4.69