Produksi minuman herbal teh celup jahe serai merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Pengolahan jahe serai dilakukan secara tradisional yang bertujuan menjaga orisinalitas rasa dari jahe serai dan dapat memberikan manfaat pada peningkatan imunitas tubuh. Jahe dan serai yang dikemas dalam teabag atau teh celup selanjutnya dipacking dalam pouch dan diberikan label “Asarehe” (Asli Serai Jahe) menjadi salah satu daya tarik dan menjaga kualitas produk kemudian dipasarkan secara online melalui sosial media untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan metode ABCD (Asset-Based Community Development), program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat secara ekonomi di masa pandemi. Pelatihan pembuatan minuman jahe serai melibatkan ibu-ibu PKK agar dapat mengembangkan kewirausahaan pada produk berbahan dasar jahe serai. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi, praktik pengemasan dalam teabag, diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta sangat tinggi selama pelatihan yang tercermin dalam keaktifan saat praktek pengemasan dan suasana diskusi yang interaktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembangkan kewirausahaan.
CITATION STYLE
Zumrudiana, A., & Silfiyah, K. (2021). PELATIHAN PENGEMASAN JAHE SERAI MENGGUNAKAN TEABAG DAN PENGEMBANGAN PRODUK TEH CELUP JAHE SERAI “ASAREHE” (ASLI SERAI DAN JAHE) SERTA PEMASARANNYA SECARA DIGITAL. AL-UMRON : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1), 27–35. https://doi.org/10.36840/alumron.v2i1.473
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.