Perubahan tutupan lahan secara spasiotemporal di sekitar area waduk Jatigede dapat mempengaruhi kondisi hidrologi. Dinamika kerapatan vegetasi dan suhu permukaan lahan sebagai parameter perubahan ekologi dapat dideteksi melalui penggunaan remote sensing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak pembangunan waduk terhadap perubahan tutupan lahan, kerapatan vegetasi dan suhu permukaan secara temporal. Area penelitian berada di sekitar waduk Jatigede yang meliputi Kecamatan Cibugel, Cisitu, Darmaraja, Jatinunggal, Jatigede, dan Wado. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Land Surface Temperature (LST) sebagai penduga kerapatan vegetasi dan suhu permukaan lahan pada berbagai tutupan lahan dianalisis menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TIRS. Pembangunan Waduk Jatigede memberikan dampak pengurangan luas tutupan lahan di antaranya permukiman (56,17%), hutan (37,99%), dan tanah terbuka (96,45%). Perubahan tutupan lahan berdampak pada dinamika keberadaan vegetasi yang dinilai melalui tingkat kerapatan dan kehijauan vegetasi. Keberadaan Waduk Jatigede telah menurunkan rentang nilai LST. Selain itu penurunan nilai LST sejalan dengan peningkatan elevasi dan kerapatan vegetasi. Penilaian NDVI dan LST sebagai upaya pemantauan dampak pembangunan waduk dapat dijadikan studi pendahuluan untuk pedoman perencanaan dan pengelolaan lahan ke depannya.
CITATION STYLE
Aos, A. N. A., & Putri, N. (2023). Dinamika Vegetasi dan Suhu Permukaan Lahan Berbasis Remote Sensing di Waduk Jatigede Provinsi Jawa Barat: Studi Pendahuluan. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 4(2), 67–76. https://doi.org/10.23960/jgrs.ft.unila.112
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.