Sebagai provinsi yang termuda di Indonesia, Provinsi Kalimantan Utara tidak lepas dengan permasalahan kemiskinan. Pada bulan Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di Kalimantan Utara sebesar 6,80 persen meningkat dibandingkan dengan bulan September 2019 dengan tingkat kemiskinan sebesar 6,49 persen. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum karateristik rumah tangga miskin di Provinsi Kalimantan Utara. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang memengaruhi status kemiskinan pada rumah tangga di Provinsi Kalimantan Utara. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensia yang menggunakan regresi logistik biner. Dari hasil analisis regresi logistik biner didapatkan hasil yaitu rumah tangga dengan karakteristik kepala rumah tangga tidak berpendidikan tinggi, kepala rumah tangga tidak bekerja atau bekerja di sektor informal, tinggal di daerah perdesaan, memiliki jumlah anggota rumah tangga lebih dari empat orang, luas lantai per kapita kurang dari 7,2 m persegi dan tidak memiliki akses air minum layak memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menjadi miskin.
CITATION STYLE
Hasyim, M. N. A., & Veriyanto, A. (2022). ANALISIS DETERMINAN RUMAH TANGGA MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2020. Jurnal Ekonomika, 13(01). https://doi.org/10.35334/jek.v13i01.2422
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.