Berpikir kritis dalam memecahkan masalah merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran IPA. Guru IPA perlu memiliki keterampilan berpikir kritis agar dapat melatihkannya dengan baik kepada siswa. Pelatihan berbasis video didesain untuk memenuhi kebutuhan ini. Studi ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang memberikan gambaran tentang keterampilan berpikir kritis guru setelah mengikuti pelatihan. Video digunakan sebagai sumber belajar utama dalam pelatihan ini. Subjek penelitian ini adalah 44 orang guru IPA SMP. Pelatihan ini dilakukan dengan menggunakan platform google classroom. Peserta mempelajari 8 segmen video secara bertahap tentang delapan keterampilan berpikir kritis. Setelah mempelajari setiap segmen video, peserta diberikan pertanyaan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis mereka. Seorang pelatih ditugaskan untuk mengatur jalannya pelatihan dan memberikan umpan balik terhadap hasil kerja peserta. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan berpikir kritis adalah 54.19 (SD=14). Rerata skor tertinggi diperoleh pada keterampilan membuat keputusan (MK) sebesar 65,63; sedangkan rerata skor terendah diperoleh pada keterampilan menilai laporan observasi (MLO) sebesar 44,23. Pelatihan tentang keterampilan berpikir kritis baru pertama kali diikuti oleh para guru, sehingga mereka masih perlu berlatih untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritisnya. Namun demikian, pemanfaatan video patut untuk dipertimbangkan sebagai alternatif kegiatan pelatihan guru.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Prihastuti, I., Widodo, A., . L., & . R. (2021). Belajar melalui Video untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Guru IPA. BIOSFER : Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 6(1). https://doi.org/10.23969/biosfer.v6i1.4210