Manajemen puncak penting untuk menjaga aspek keseimbangan kehidupan- kerja terutama bagi para manajer dengan tanggung jawab dan intensitas pekerjaan yang tinggi. Jika hal ini tidak mendapat perhatian, akan berakibat pada peningkatan stress kerja, ketidakharmonisan hubungan keluarga, menurunnya fokus kerja dan peningkatan kecelakaan kerja. Studi ini bertujuan menguji kepuasan kerja dan komitmen organisasi memediasi hubungan antara keseimbangan kehidupan-kerja dan niat mengundurkan diri. Untuk mendapatkan data primer dilakukan survei online pada manajer di sepuluh bank syariah swasta di Jawa Barat. Hasil survei didapatkan 223 responden, dengan response rate sebesar 32 persen. Hasil penghitungan kuantitatif dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa kepuasan kehidupan-kerja berkorelasi negatif dengan niat mengundurkan diri para manajer. Hasil dari analisis mediasi menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi menjadi mediator secara parsial dalam hubungan antara keseimbangan kehidupan kerja dan niat mengundurkan diri. Studi ini membahas pula implikasi manajer bank syariah swasta di Jawa Barat. Temuan dalam studi ini bermanfaat untuk memahami implementasi kesimbangan kehidupan-kerja dan hubungannya dengan niat mengundurkan diri para manajer.
CITATION STYLE
Gadzali, S. S. (2020). KESEIMBANGAN KEHIDUPAN-KERJA DAN NIAT UNTUK MENGUNDURKAN DIRI: STUDI MANAJER PERBANKAN SYARIAH DI JAWA BARAT. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen. https://doi.org/10.17358/jabm.6.3.571
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.