Pada era digital ini, tren kecantikan dan perawatan diri semakin berkembang. Aplikasi E-Nails Art menjadi solusi inovatif bagi individu yang tertarik untuk mendesain kuku mereka sendiri tanpa harus mengunjungi salon kecantikan. Adanya aplikasi ini memberikan akses yang lebih luas dan fleksibilitas bagi pengguna untuk menciptakan desain kuku sesuai preferensi mereka. Karena terkadang orang mengantri saat pemasangan Nails Art, maka konsumen memiliki permasalahan dalam waktu. Penggunaan Teknologi Informasi membawa dampak luas pada berbagai sektor kehidupan, dengan perhatian khusus pada pertumbuhan pesat industri desain kuku (E-Nails Art) sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat modern. Penelitian ini menerapkan metode design thinking dalam pengembangan aplikasi E- Nails Art , melibatkan langkah-langkah Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Tahapan perancangan aplikasi mencakup identifikasi masalah, pemahaman sistem, dan desain dengan diagram seperti use case, class, dan flow. Pengujian menggunakan metode System Usability Scale (SUS), dan diagram aktivitas memvisualisasikan kegiatan dalam sistem. Design thinking diaplikasikan secara menyeluruh dengan evaluasi pengguna menggunakan SUS. Hasil penelitian mencerminkan suksesnya aplikasi E-Nails Art dalam memenuhi kebutuhan pengguna dalam industri desain kuku.
CITATION STYLE
Herdani, I. friska, Okmayura, F., Elvianti, S., Fitri, T., Khalik, A. D., & Chairunnisa, A. (2024). PEMODELAN DESIGN THINGKING PADA PERANCANGAN UI DAN UX UNTUK APLIKASI “E-NAILS ART.” Journal of Information Systems Management and Digital Business, 1(2), 200–212. https://doi.org/10.59407/jismdb.v1i2.395
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.