Sitotoksisitas dan Genotoksisitas Ekstrak N-Heksana dan Etanol Daun Api-Api (Avicennia marina (Forks.)Vierh) dengan Indikator Indeks Mitosis dan Aberasi Kromosom Akar Bawang (Allium cepa Linn.)

  • Rahayuningsih S
  • Mayanti T
  • Gunawan F
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Avicennia marina merupakan tumbuhan mangrove memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakan sebagai obat herbal,. Pengujian sitotoksisitas dan genotoksisitas perlu dilakukan untuk mengetahui toksisitas A. marina. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sitotoksisitas dan genotoksisitas ekstrak n-heksana dan etanol mangrove A. marina. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor tunggal dengan empat taraf konsentrasi yaitu: 125, 250, 500 dan 1000 ppm dan kontrol negatif larutan aquades serta kontrol positif larutan EMS, dengan 4 kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah: indeks mitosis, pertumbuhan akar bawang dan aberasi kromosom. Hasil pengamatan dianalisis dengan ANAVA Ft(α.05), dan dilanjutkan dengan uji Duncan Ft(α.05). Ekstrak n-heksana daun A. marina bersifat sitotoksik dan genotoksik terhadap akar bawang pada konsentrasi 500 dan 1000 ppm, dengan konsentrasi 1000 ppm memberikan efek sub-letal. Ekstrak etanol daun A. marina bersifat sitotoksik dan genotoksik terhadap akar bawang, pada konsentrasi 500 dan 1000 ppm dan memberikan efek sub-letal. Aberasi kromosom yang didapatkan adalah break, bridge, double bridge, c-mitosis, delayed anaphase, diagonal anaphase, disoriented, giant cell, laggard,  loss, mikronukleus, multipolar anaphase, polyploidy pada anaphase, ring, star, sticky, vagrant, lesion, dan double lesion. Avicennia marina is a mangrove plant that has secondary metabolites that can be used by the community as herbal medicine. Cytotoxicity and genotoxicity tests need to be carried out to determine the toxicity of A. marina. This study aimed to examine the cytotoxicity and genotoxicity of n-hexane and ethanol extracts of mangrove A. marina. The study was conducted using an experimental Completely Randomized Design (CRD) method, single factor with four concentration levels, namely: 125, 250, 500 and 1000 ppm and negative control is aquadest solution and positive control is EMS solution, with 4 times . Parameters observed were: mitotic index, onion root growth and chromosomal aberrations. The results of the observations were analyzed by ANOVA Ft(α.05), and continued with Duncan's Ft(α.05) test. The n-hexane extract of A. marina leaves was cytotoxic and genotoxic to onion roots at concentrations of 500 and 1000 ppm, with concentrations of 1000 ppm giving sublethal effects. The ethanolic extract of the leaves of A. marina was cytotoxic and genotoxic in onion roots, at concentrations of 500 and 1000 ppm and gave a sublethal effect. Chromosomal aberrations obtained were break, bridge, double bridge, c-mitosis, anaphase delay, diagonal anaphase, disorientation, giant cell, laggard, loss, micronucleus, multipolar anaphase, polyploidy at anaphase, ring, star, sticky, vagrant, lesion, and double lesion.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahayuningsih, S. R., Mayanti, T., & Gunawan, F. H. (2022). Sitotoksisitas dan Genotoksisitas Ekstrak N-Heksana dan Etanol Daun Api-Api (Avicennia marina (Forks.)Vierh) dengan Indikator Indeks Mitosis dan Aberasi Kromosom Akar Bawang (Allium cepa Linn.). Journal of Marine Research, 11(3), 337–346. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i3.33725

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free