Strategi Pengembangan Obyek Wisata Goa Tengkorak Batu Kajang sebagai Atraksi Pariwisata

  • Rustika R
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study aims to identify internal and external factors that support and hold up the development of attractions in Goa Tengkorak. This Study also aims to describe a strategy for tourism development Goa Tengkorak by using SWOT analysis. The method used in this study was descriptive qualitative method.The results showed thatthe supporting factor in developing Goa Tengkorak is the human skull in the cavewhich is a unique attraction and this location near another tourist attraction have chance to be sustainable tourism. On the other side, the inhibitors factor in developing Goa Tengkorak is there is no expert team of who conduct regular maintenance of the skulls in the cave and the weakness of regulation to managing Goa Tengkorak. Referring to these factors, a suitable development strategy for the Goa Tengkorak is to re-organize the "Bontang" tradition, maximizing promotion by utilizing technology, utilizing natural resources and arts to produce souvenirs of Goa Tengkorak. Keywords: Development Strategy, Goa Attraction, SWOT analysisABSTRAK Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dari segi internal dan eksternal dalam pengembangan objek wisata Goa Tengkorak dan mendeskripsikan strategi bagi pengembangan dalam wisata Goa Tengkorak dengan menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung dalam mengembangkan objek wisata Goa Tengkorak adalah atraksi wisata yang unik yaitu tengkorak manusia yang ada didalam goa dan lokasi objek wisata yang berdekatan dengan objek wisata lain berpeluang menjadi objek wisata yang berkelanjutan. Disisi lain, faktor penghambat dalam mengembangkan objek wisata Goa Tengkorak yaitu belum ada tim ahli yang melakukan perawatan secara berkala terhadap tengkorak-tengkorak yang ada didalam goa dan lemahnya regulasi dalam mengelola objek wisata tersebut. Mengacu pada faktor-faktor tersebutstrategi pengembangan yang cocok untuk obyek wisata Goa Tengkorak adalah menyelenggarakan kembali tradisi “Bontang”, memaksimalkan promosi dengan memanfaatkan teknologi yang ada, pemanfaatan kekayaan alam dan seni untuk menghasilkan cinderamata khas obyek wisata Goa Tengkorak. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Obyek Wisata Goa, analisis SWOT

Cite

CITATION STYLE

APA

Rustika, R. (2020). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Goa Tengkorak Batu Kajang sebagai Atraksi Pariwisata. JSHP : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 4(1), 63–72. https://doi.org/10.32487/jshp.v4i1.785

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free