Faktor genotipe, lingkungan, dan interaksi genotipe dengan lingkungan memengaruhi perkembangan dan kemampuan menghasilkan lateks yang tinggi. Salah satu faktor dominan adalah kondisi lingkungan yaitu curah hujan bulanan dan sistem eksploitasi yang memengaruhi hasil lateks klon GT 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang erat antara beberapa variable fisiologi lateks, umur daun, dan hasil lateks klon GT 1. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa fisiologi lateks berfluktuasi yang dipengaruhi oleh umur daun dan kadar air tanah (curah hujan). Perkembangan daun memengaruhi kondisi fisiologis lateks. Pada kondisi daun masih berwarna coklat-hijau cenderung fisiologis lateks rendah dan diduga distribusi fotosintat lebih banyak dialokasikan untuk perkembangan daun. Aktivitas fisiologi lateks mulai meningkat kembali pada saat daun berwarna hijau muda.
CITATION STYLE
Purwaningrum, Y., & ASBUR, Y. (2023). PRODUKSI KARET DAN KONDISI FISIOLOGIS LATEKS KLON GT 1 PADA BERBAGAI UMUR DAUN DAN CURAH HUJAN. Jurnal Penelitian Karet, 93–102. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v41i2.833
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.