Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Gorontalo. Pada tahun 2013-2016 Gorontalo mengalami 56 kejadian bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat menghadapi bencana banjir di Desa Permata Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental design dengan jenis rancangan One Group Pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 140 orang kepala keluarga, sampel sebanyak 30 orang dan pengambilan sampel menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan masyarakat dikategorikan cukup (54,12%), setelah diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan masyarakat dikategorikan baik (77,51%), dan setelah dilakukan uji wilcoxon di peroleh hasil nilai z -4.839 dan nilai p-value =0,000 (α 0.05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Permata Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Diharapkan lebih meningkatkan kerja sama antara dinas kesehatan dengan badan penanggulangan bencana daerah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarkat tentang kesiapsiagaan bencana banjir.
CITATION STYLE
Yusuf, Z. K., & Kurnia Mangile, F. (2019). Pengaruh Penyeluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir. Jambura Nursing Journal, 1(2), 48–55. https://doi.org/10.37311/jnj.v1i2.2425
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.