Hasil pengujian pada lapisan Subgrade yang dilakukan di ruas jalan tol Cisumdawu khususnya pada STA 13+500 tergolong pada jenis tanah ekspansif. Kondisi Subgrade tersebut jika tidak segera diperbaiki maka dapat mengakibatkan berbagainya jenis kerusakan pada perkerasannya. Dalam penelitian perbaikan Subgrade yang dilakukan adalah menggunakan metode stabilisasi dengan Abu Batok Kelapa Sawit dan Spent Catalyst RCC 15. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pengaruh penambahan Abu Batok Kelapa Sawit dan Spent Catalyst RCC 15 terhadap kembang susut dan daya dukung sebagai lapisan Subgrade konstruksi perkerasan ruas jalan tol Cisumdawu. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu (1) Terjadi penurunan nilai untuk kadar air optimum, Plasticity Index, Swelling Potential dan Swelling Pressure. (2) Terjadi Kenaikan nilai untuk Berat Isi Kering, CBR Unsoaked, CBR Soaked, CBR Peram, Permeabilitas, Ca-dd dan K-dd. (3) Tercapainya campuran bahan stabilisasi yang dapat digunakan sebagai perbaikan Subgrade pada tanah ekspansif untuk standar minimal Subgrade lapisan perkerasan jalan. (4) Belum tercapainya nilai yang optimum pada campuran bahan stabilisasi yang digunakan terhadap perubahan nilai karakteristik Subgrade. (5) Hasil pengujian secara statistik yang dilakukan didapatkan suatu hubungan yang yang berarti secara statistic.
CITATION STYLE
Hermawan, T., & . S. (2016). KAJIAN PERBAIKAN SUBGRADE DARI TANAH EKSPANSIF MENGGUNAKAN SPENT CATALYST RCC 15 DAN ABU BATOK KELAPA SAWIT. Potensi : Jurnal Sipil Politeknik, 18(2). https://doi.org/10.35313/potensi.v18i2.537
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.