Latar Belakang: Apotek adalah sarana pelayanan jasa berupa praktek kefarmasian serta penyaluran perbekalan farmasi oleh apoteker kepada masyarakat. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah apotek yang tersedia pada tahun 2018 adalah sebanyak 24.874 unit. Jumlah apotek yang semakin banyak akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari pada itu setiap apotek harus memiliki strategi yang baik agar dapat meningkatkan kepuasan konsumen sehingga dapat munculnya minat dari konsumen untuk membeli ataupun menggunakan jasa dari sebuah apotek. Tujuan: BPenelitian ini bertujuan menganalisa strategi pemasaran di apotek X dan atribut yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriftif observasional dengan melihat hasil wawancara dengan apoteker penangung jawab apotek X. Hasil: Hasil dari penelitian ini apoteker menjawab sangat setuju bahwa produk yang lengkap, harga yang terjangkau, serta tempat yang strategis dapat meningkatkan kepuasan konsumen sehingga penjualan produk menjadi meningkat. Simpulan: Kesimpulanya atribut yang memiliki kepuasan tertinggi terdapat pada tempat yang strategis, kelengkapan produk, fasilitas yang nyaman serta pelayanan yang ramah.
CITATION STYLE
Melviani, M., Priadi, O., & Muttaharah, S. (2023). Analisis Strategi Manajemen Pemasaran Apotex “X” Di Banjarmasin. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 150–154. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.309
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.