PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS

  • Muhardi M
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Penentuan beasiswa dapat dikelompokan berdasarkan kriteria Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), penghasilan orang tua, tanggungan orang tua dan prestasi mahasiswa dalam proses rekruitmen beasiswa. Algoritma Fuzzy C-Means merupakan satualgoritma yang mudah dan sering digunakan dalam pengelompokan data karena membuat suatu perkiraan yang efisien dan tidak memerlukan banyak parameter.Beberapa penelitian telah menghasilkan kesimpulan bahwa metode Fuzzy C-Means dapat digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan atribut-atributtertentu. Penerapan algoritma Fuzzy C-Means dalam penentuan beasiswa di kelompokan menjadi tiga cluster yaitu menerima, dipertimbangkan dan tidak berhak menerima beasiswa , sempel data sebenyak 75  data mahasiswa diperoleh tiga cluster berdasarkan nilai rata-rata penentuan beasiswa kemudian setiap cluster diklasifikasikan berdasarkan kriteria mana yang lebih diprioritaskan dengan nilai terbesar pada jarak akhir merupakan cluster yang menerima beasiswa, sedangkan cluster dengan nilai terkecil merupakan cluster yang tidak berhak menerima beasiswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhardi, M. (2019). PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS. Jurnal Informasi Dan Komputer, 7(2), 37–46. https://doi.org/10.35959/jik.v7i2.148

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free