Prediksi merupakan kegiatan peramalan untuk masa depan. Prediksi sudah banyak digunakan salah satunya untuk prediksi panen, jumlah keuntungan dan kerugian serta prediksi cuaca. Pada penelitian ini akan memanfaatkan prediksi cuaca untuk mengetahui sifat hujan harian menggunakan model monte carlo. Dalam prediksi hujan harian ada beberapa parameter yang dapat mempengaruhi missalnya temperatur, curah hujan, kelembaban, arah angin, tekanan udara dan lain sebagainya. Pengamatan cuaca dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Data pengamatan yang digunakan pada penelitian ini adalah data pengamatan yang dilakukan stasiun BMKG Waingapu selama 40 tahun (1973-2013). BMKG dalam melakukan prediksi masih sering menemukan kendala karena iklim cuaca di Indonesia dirasa masih sangat labil, sehingga hasil akurasi prediksi sangat sulit dilakukan dengan menggunakan cara tradisional. Untuk itu diusulkan prediksi sifat hujan harian dengan pembangunan model sifat hujan harian menggunakan metode monte carlo. Tahapan metode yang dilakukan dimulai dari analisis, perancangan, implementasi dan uji validasi. Pada tahap implementasi dilakukan pemodelan dimana tahap awal yaitu melakukan analisis data cuaca, penentuan Awal Musim Hujan (AMH), analisis korelasi antara data AMH dengan data Anomali Suhu Permukaan Laut (ASPL) Nino 3.4, penentuan 3 kelas data menggunakan SOM, kategorisasi 9 sifat hujan harian, pemodelan dengan metode monte carlo dan uji coba validasi.
CITATION STYLE
Andriani, S., Akhmad, D. M., & Wihartiko, F. D. (2020). PEMODELAN MONTE CARLO UNTUK PREDIKSI SIFAT HUJAN HARIAN. Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems, 4(2), 124. https://doi.org/10.24912/computatio.v4i2.9697
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.