Dewasa ini, UMKM di hampir semua industri telah melakukan inisiatif untuk bertransformasi memanfaatkan teknologi. Adanya tranformasi digital yang berbasis sistem informasi, nilai bisnis diyakini akan semakin meningkat. Namun demikian, bisnis UMKM tidak selalu berjalan mulus dengan penerapan transformasi digital. Masih banyaknya hambatan dan kendala yang harus dihadapi UMKM. Beberapa kendala yang dialami oleh UMKM Penghasil Makanan Khas Daerah antara lain seperti keterbatasan mendapatkan pasokan bahan baku, banyaknya pesaing produk yang sama, catatan keuangan yang masih manual, belum adanya standarisasi produk, jangkauan pemasaran yang masih sempit, dan keterbatasan inovasi pengolahan kacang. Maka dari itu, perlunya pemanfaatan teknologi informasi pengelolaan operasional yang selaras dengan kebutuhan bisnis UMKM. Penyelarasan antara bisnis dan teknologi UMKM diperlukan adanya enterprise architecture. Dalam melakukan perancangan enterprise architecture pada penelitian ini menggunakan metode TOGAF ADM. Hasil dari perancangan enterprise architecture pada penelitian ini berupa enterprise architecture blueprint pada UMKM Penghasil Makanan Khas Daerah (company specific) dalam menunjang transformasi digital.
CITATION STYLE
Saputri, R. A. A. (2019). Transformasi Digital bagi UMKM dengan Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF ADM. Jurnal TIARSIE, 16(1), 17. https://doi.org/10.32816/tiarsie.v16i1.40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.