Fenomena mengenai rendahnya mutu pendidikan di Indonesia telah berlangsung dalam waktu yang lama. Namun, hingga saat ini, permasalahan tersebut masih belum terselesaikan. Pentingnya pendidikan sebagai faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan dapat dilihat dari beberapa perspektif. Pendidikan yang memiliki kualitas tinggi menjadi harapan dan tuntutan dari semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penghambat dan Upaya dalam meningkatkan mutu Pendidikan di SDN 2 Jerowaru, yang merupakan salah satu sekolah di Lombok yang mengalami penurunan akreditasi dari yang unggul menjadi baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sementara itu, model analisis data yang digunakan peneliti merujuk pada model analisis data Miles dan Huberman yaitu melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga menarik kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen kunci adalah peneliti itu sendiri. Peneliti berperan besar dalam seluruh proses penelitian, mulai dari memilih topik, mendekati topik tersebut, mengumpulkan data, hingga menganalisis dan menginterpretasikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat meningkatnya mutu Pendidikan yaitu 1) Kurangnya Sarana Prasarana 2) Kurangnya kerjasama keterlibatan seluruh stakeholder pendidikan 3) Kurangnya Sumber Daya Finansial. Adapun Upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN 2 Jerowaru yaitu, 1) Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana, 2) Peningkatan Partisipasi Seluruh Stakeholder Pendidikan. 3) Peningkatan Alokasi Anggaran Pendidikan.
CITATION STYLE
Hasanah, N., Nur, M. A., Rahmatillah, S. A., Darwisa, D., & Putri, K. H. (2024). Analisis Faktor Penghambat dan Upaya untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 3162–3169. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3769
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.