Sistem pendukung keputusan seleksi beasiswa yang berjalan saat ini di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP)menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Berdasarkan pengujian sistem, tingkat akurasi sistem sebesar 80%. Hasil ini dirasa kurang efisien, sehingga perlu ditingkatkan, agar hasil keputusan pemilihan seleksi beasiswa Lazizmu lebih optimal. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan beberapa metode, antara lain Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP), dan Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), untuk menentukan metode yang paling relevan dari tiga metode tersebut, melalui pengujian sensitivitas. Hasil pengujian sensitivitas terhadap 3 metode tersebut menunjukkan nilai sensitivitas dari metode SAW adalah -0,009 %, metode WP adalah 0,003 %, dan metode TOPSIS adalah 0,085 %. Sehingga, metode TOPSIS merupakan metode yang paling optimal untuk diterapkan pada sistem pendukung keputusan seleksi beasiswa Lazizmu di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), karena tingkat sensitivitasnya yang lebih tinggi dari metode lainnya.
CITATION STYLE
Pasa, I. Y., Prasetya, N. W. A., & Maharrani, R. H. (2023). Analisis Perbandingan Metode SAW, WP, dan TOPSIS Untuk Optimasi Sistem Pendukung Keputusan Proses Seleksi Beasiswa Lazizmu. INTEK : Jurnal Informatika Dan Teknologi Informasi, 6(1), 65–76. https://doi.org/10.37729/intek.v6i1.3147
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.