Bandar udara merupakan sarana trasportasi yang dapat membantu mobilisasi serta menjadi akses keluar masuk ke suatu daerah. Dalam rangka pengembangan Bandar Udara Rendani Manokwari Papua Barat, maka dilakukan perpanjangan landas pacu. Penggunaan box culvert sebagai saluran sungai dan pondasi bagi landas pacu harus memiliki kapasitas yang cukup karena berkaitan langsung dengan keamanan aktivitas pada bandar udara. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghitung debit banjir rencana saluran agar dapat mengetahui kapasitas box culvert terpasang. Selanjutnya untuk dapat menentukan dimensi minimal box culvert yang paling aman untuk digunakan serta mengetahui keamanan dimensi box terpasang. Analisa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini ialah analisa distribusi frekuensi, intensitas hujan, analisa koefisien limpasan daerah tangkapan, menghitung debit banjir rencana dan melakukan evaluasi dimensi box culvert. Hasil perhitungan, kapasitas dari dimensi box culvert terpasang adalah 438.4 m3/s serta kapasitas debit rencana untuk masa ulang 100 tahun adalah 215.26 m3/s, sehingga dapat disimpulkan bahwa kapasitas dimensi terpasang mampu memenuhi debit rencana. Maka ukuran box existing paling minimum yang dapat digunakan adalah 3.1 m x 7 m.
CITATION STYLE
Sinta Afifah K Assem, & Falderika. (2023). Analisis kapasitas box culvert existing pada pengembangan Bandar Udara Rendani Provinsi Papua Barat. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 12(2), 160–165. https://doi.org/10.22225/pd.12.2.6577.160-165
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.