STANDARDISASI BAHASA SASAK DAN PROBLEM PEMBELAJARANNYA

  • Sirulhaq A
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bahasa Sasak memiliki empat dialek, sebagaimana klasifikasi yang dilakukan oleh Mahsun1, yaitu dialek a-ә, dialek a-a, dialek ә-ә, dan dialek a-É,selebihnya merupakan subdialek dari keempat dialek tersebut. Masing-masing dialek dalam bahasa Sasak memiliki perbedaan secara struktural, mulai dari perbedaan sistem fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam musyawarah Standardisasi bahasa Sasak yang dilaksanakan di Kantor Bahasa Provinsi NTB pada 2009, disepakati bahwa dialek a-ә sebagai acuan yang standar.Sehubungan dengan itu, kajian ini bertujuan untukmenjelaskan kemungkinan letak-letak kesulitan pembelajaran bahasa Sasak, baik pada level fonologi, morfologi, dan sintaksis. Pada kajian ini, hanya akan diperlihatkan contoh perbandingan dalam dialek a-ә dan a-a.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sirulhaq, A. (2019). STANDARDISASI BAHASA SASAK DAN PROBLEM PEMBELAJARANNYA. MABASAN, 6(1), 26–30. https://doi.org/10.26499/mab.v6i1.219

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free