Singkong dan talas menjadi komoditi utama di Dusun Lingga Selatan, Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, namun karena daerah yang jauh sehingga sulit dijangkau walaupun Desa Lingga sendiri tidak jauh dari kota. Dusun Lingga Selatan perlu waktu 45 menit untuk menjangkau pusat desa dan jalan yang sulit ditempuh ketika hujan. Hal inilah yang menjadi kendala untuk hasil pertanian cepat dijual. Oleh karena itu masyarakat Dusun Lingga Selatan Desa Lingga memerlukan teknologi untuk memperpanjang umur simpan hasil pertanian yaitu keladi dan singkong sehingga ketika panen tidak cepat rusak mutunya dan umur simpannya menjadi lebih panjang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani singkong dan keladi di Desa Lingga dan menambah nilai ekonomi kedua produk pangan tersebut. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan pada bidang produksi, manajemen dan pemasaran produk keladi dan singkong. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mitra telah memahami tahapan dan cara produksi tepung keladi dan singkong, mie singkong, dan cookies keladi. Masyarakat mitra tertarik untuk memproduksi untuk dijual maupun hanya sebagai konsumsi rumah tangga.
CITATION STYLE
Anggraini, R., Maulina, F., & Vivi, V. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Keladi dan Singkong. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 63. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3028
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.