Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemilik usaha melalui pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM). Permasalahan dalam penelitian ini adalah usaha nasi goreng “Miroso” yang merupakan nasi goreng legend di daerah tersebut belum melakukan pemetaan bisnis dan mencari solusi untuk mempertahankan konsumen. Di tengah kondisi semakin banyaknya kompetitor bisnis kuliner yang menghadirkan konsep lebih modern dibandingkan dengan usaha tersebut yang masih mengemas usaha secara konservatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik usaha nasi goreng “Miroso” di Samarinda, Kalimantan Timur. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT untuk melihat kelemahan dan ancaman yang dihadapi dengan mengoptimalkan kelebihan dan peluang yang dimiliki serta pemetaan bisnis dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC). Penelitian ini menghasilkan solusi yang dapat digunakan pemilik usaha untuk dapat bersaing dengan kompetitor sejenis dengan cara memperluas jangkauan pasar pada elemen channel (saluran), mengikuti pelatihan pengembangan usaha (value proposition), menambah tenaga kerja dan membuka cabang baru (key resources).
CITATION STYLE
Rahayu, V. P., Astuti, R. F., Mustangin, M., & Sandy, A. T. (2022). Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) Sebagai Solusi dalam Menentukan Strategi Pengembangan Usaha Kuliner. International Journal of Community Service Learning, 6(1), 112–121. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v6i1.40965
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.