HEGEMONI KETUA PARTAI TERHADAP PRESIDEN DALAM MAJALAH TEMPO EDISI 13 – 19 APRIL 2015 (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS)

  • Hasan M
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hegemoni Jokowi Mega berdasarkan dimensi (1) tekstual (mikrostruktural), (2) kewacanaan (mesostruktural), (3) sosial-budaya (makrostruktural) pada majalah Tempo edisi 13–19 April 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan analaisis wacana kritis (AWK). Menurut Darma (2013:54), bahasan AWK berfokus pada sifat alami kontekstualisasi idiologi. Pendekatan pada idiologi harus memperhatikan efeknya terhadap bentuk dan makna serta struktur wacana yang kelak berperan untuk dan mentranformasi idiologi. Idiologi juga berpengaruh pada pemakaian bahasa  yang digunakan dalam kontruksi wacana, termasuk pengelompokan dan penafsiran situasi sosial. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa majalah Tempo edisi 13–19 April 2015 memuat kepentingan dari pihak ketua partai yang menginkan pemerintahan presiden mengikuti konstitusi partai. Adapun simpulan pada tiga dimensi tersebut adalah (1) pada dimensi tekstual (mikrostruktural), banyak digunakan diksi dan konjungsi, (2) pada dimensi kewacanaan (mesostruktural), diketahui bahwa majalah Tempo tidak terafiliasi dengan pemerintah, (3) pada dimensi praktis sosial budaya (makrostruktural), diketahui terdapat isu politik pada majalah Tempo.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasan, Moh. K. (2017). HEGEMONI KETUA PARTAI TERHADAP PRESIDEN DALAM MAJALAH TEMPO EDISI 13 – 19 APRIL 2015 (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS). Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2). https://doi.org/10.30651/lf.v1i2.559

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free