Jenis risiko kesehatan reproduksi yang dihadapi remaja antara lain kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMK Mutiara Bangsa. Jumlah populasi yaitu 216 siswa sedangkan jumlah sampel yang didapat yaitu 97 responden. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus simple random sampling. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan metode pengambilan sampel proporsionate stratified random sampling. Desain penelitian adalah one-group pra-post test design. Analisis data menggunakan uji nonparametris dengan Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapat ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (Pvalue = 0,000). Terdapat perubahan nilai rata-rata pengetahuan antara sebelum (53,51) dan sesudah (84,28) diberikan pendidikan kesehatan. Diharapkan puskesmas dan sekolah bekerjasama untuk memberikan Pendidikan Kesehatan secara berkala dan berkelanjutan sesuai kebutuhan. Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan Kesehatan, Kesehatan Reproduksi
CITATION STYLE
Qotrunnada, N. (2022). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI APLIKASI SINUCA_DM TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN NUTRIEN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS. Journal of Borneo Holistic Health, 5(1), 10–18. https://doi.org/10.35334/borticalth.v5i1.2587
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.