PENGARUH TERAPI AKUPUNTUR TITIK LI 4 HEGU YNSA A DAN B, KOMBINASI WET CUPPING, TERHADAP NYERI BAHU DI DUKUH SEMEN KLATEN

  • Pretty Agustine
  • Imrok Atus Sholihah
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nyeri bahu terbentuk oleh aktivasi mekanisme inflamasi pada sendi glenohumeral disertai dengan inflamasi jaringan sinovial. Prevalensi penderita nyeri bahu di Indonesia mencapai 7,3%. Salah satu metode terapi untuk mengurangi nyeri bahu, dengan terapi akupuntur dan wet cupping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupuntur titik LI 4 Hegu, YNSA titik A dan B, kombinasi wet cupping, terhadap nyeri bahu. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan pre-experimental dengan bentuk one group pretest posttest dengan jumlah subjek penelitian 20 orang, dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 11 orang dan laki-laki 9 orang. Penelitian ini dilakukan di Dukuh Semen Klaten dari Oktober-April 2022. Hasil uji statistik t-test diperoleh nilai ⍴ value sebesar 0,000 (nilai ⍴<0,05), yang menunjukkan bahwa terapi Akupuntur titik LI 4 Hegu, YNSA titik A dan B, kombinasi wet cupping memberikan pengaruh dalam menurunkan skala nyeri bahu. Sehingga terapi akupuntur titik LI 4 Hegu, YNSA titik A dan B kombinasi wet cupping dapat digunakan sebagai terapi nyeri pada penderita nyeri bahu di Dukuh Semen Klaten. Kata kunci: Akupuntur; Nyeri Bahu; LI 4 Hegu; YNSA; Wet Cupping; Bekam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pretty Agustine, & Imrok Atus Sholihah. (2022). PENGARUH TERAPI AKUPUNTUR TITIK LI 4 HEGU YNSA A DAN B, KOMBINASI WET CUPPING, TERHADAP NYERI BAHU DI DUKUH SEMEN KLATEN. JURNAL KEDOKTERAN, 8(1), 26–36. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v8i1.4

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free