Pantai Kuta, merupakan destinasi wisata utama di Bali, menjadi tujuan bagi wisatawan International maupun Domestik. Saat ini Kuta masih mampu memberikan kenyamanan bagi bagi para pengunjungnya khususnya bagi mereka yang ingin menikmati keindahan pantai dengan ombaknya serta kilauan sunsetnya. Dibalik pesona keindahannya, Pantai Kuta masih menghadapi masalah tahunan terkait penumpukan sampah laut. Sampah yang dibawa oleh ombak laut telah menimbulkan masalah serius bagi keberlanjutan keindahan pariwisata pantai di Bali. Tumpukan sampah terjadi setiap tahun, khususnya di musim angin dan musim penghujan. Berbagai bentuk sampah dibawa oleh ombak ke tepi pantai, dari sampah kayu, plastik, daun, botol dan sebagainya. Membersihkan tumpukan sampah tersebut, tidak dapat dilakukan hanya oleh petugas penjaganya, namun diperlukan bantuan dari berbagai pihak guna mengembalikan Kuta menjadi tempat yang nyaman untuk dinikmati.Tidak hanya dari masyarakat umum, peran perguruan tinggi dalam program pengabdian kepada masyarakat diharapkan turut membantu turun ke lapangan. Kali ini Institut Desain dan Bisnis Bali, berkolaborsi bersama pemerhati lingkungan turut serta ambil bagian dalam program bertajuk “Kuta Berseri songsong Pariwisata Bangkit Lagi”. Program bersih pantai Kuta ini dilakukan pada Minggu 26 Desember 2021 yang dihadiri oleh para Mahasiswa dan Dosen.
CITATION STYLE
Lestari, N. P. E., & Suryani, N. K. (2022). Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bersih Pantai Kuta Bali. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 183–189. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i2.219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.