Beberapa penelitian telah dilakukan yang membuktikan bahwa kacang hijau juga mengandung senyawa aktif yaitu polifenol dan flavonoid yang berfungsi meningkatkan hormon produksi ASI.Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas konsumsi sari kacang hijau terhhadap kelancaran produksi ASI. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasy-Experiment dengan rancangan Pretest-Postest control Group Design. Populasi adalah semua ibu nifas, sampelnya ibu nifas hari pertama yang melahirkan spontan pervaginam, dengan jumlah 33 responden kelompok perlakuan dan 33 responden kelompok kontrol, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. , metode pengukuran kelancaran ASI dengan penghitungan skor dari 5 indikator, instrument lembar observasi. Hasil : Rata-rata kelancaran produksi ASI pada ibu yang diberikan sari kacang hijau selama 14 hari, dengan pemberian 250 ml sebanyak 2 kali/hari, adalah skornya 4,448 dengan standar deviasi 0,870, sedangkan ibu yang tidak diberikan sari hijau rata - rata kelancaran ASI adalah skornya 2.454 dengan standar deviasi 1.033. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara rata - rata kelancaran ASI antara ibu yang diberikan sari kacang hijau dengan ibu yang tidak diberikan Kesimpulan : Pemberian sari kacang hijau efektif terhadap kelancaran produksi pengeluaran ASI. Saran yang disampaikan ibu menyusui diharapkan mengkonsumsi sari kacang hijau dalam memperlancar produksi pengeluaran ASI.
CITATION STYLE
Handayani, I. F., & Sugiarsih, U. (2023). EFEKTIVITAS KONSUMSI SARI KACANG HIJAU TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI). JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 15(1), 118–127. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.