This study is based on the assumption that by reading literary works, we can enjoy a culture of a society. By discussing the elements of mythology stories Wewe Merantas Gunung, it is expected to be able to understand what the source of mythology of the story is. It includes four elements of understanding such as the types, characters, functions, and methods of telling the story. The result of the study showed that the source of mythology of the environment of Besemah society itself is hilly. This kind of mythology is a myth that the story is considered really existed by the community, even it is considered to be the taboo matter. The main character is Wewe while the subordinate characters are is the old brother and the middle brother. Mythology has functions as moral controlling and as reminder something and the method of story telling is narrative, the story telling is expressed by the author completely.Abstrak Penelitian ini dilandasi anggapan bahwa dengan membaca karya sastra kita dapat menikmati kebudayaan dari suatu masyarakat. Dengan membahas unsur mitologi cerita "Wewe Merentas Gunung" diharapkan dapat mampu memahami apa yang menjadi sumber mitologi dan meliputi empat unsur pemahaman yaitu jenis, tokoh, fungsi, dan cara penyampaian. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sumber mitologi Masyarakat Besemah adalah dari lingkungannya sendiri yaitu perbukitan. Jenis mitologi adalah mite yaitu cerita ini dianggap benar-benar ada oleh masyarakat pendukungnya bahkan dianggap tabu. Tokoh utama adalah Wewe sedangkan tokoh bawahan adalah kakak tua dan kakak tengah. Fungsi mitologi adalah sebagai pengendali moral dan penginggat sesuatu dan cara penyampaian bersifat naratif yaitu penyampaian cerita diungkapkan oleh pengarang sepenuhnya.
CITATION STYLE
Herleni, S. (2017). “WEWE MERENTAS GUNUNG”: MITOLOGI MASYARAKAT BESEMAH SUMATERA SELATAN. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1), 83. https://doi.org/10.31503/madah.v6i1.358
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.