Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pendapatan Per Kapita terhadap Permintaan Kedelai Di Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2003-2013

  • Chaerudin I
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur. Kedelai merupakan bahan pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia, dan kedelai merupakan tanaman pangan utama selain padi, ubi, dan jagung. Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe Kontribusi ekonomi yang besar dari tempe juga didukung oleh faktor budaya. Tempe merupakan bagian dari budaya pangan Indonesia. Kedelai sebagai bahan baku yang banyak digunakan, namun produksi kedelai dalam negeri tidak mampu mecukupi kebutuhan konsumsi kedelai, sehingga yang dilakukan pemerintah adalah dengan impor kedelai. Permasalahan dari penelitian ini adalah fakor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan kedelai di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Jawa Timur sebagai provinsi yang memberikan sumbangan produksi dalam negeri terbesar. Analisis ini menggunakan regresi linier berganda dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga kedelai lokal, harga kedelai impor, jumlah penduduk dan perndapatan per kapita. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diambil dari data yang dipublikasikan seperti dari BPS, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Cite

CITATION STYLE

APA

Chaerudin, I. (2020). Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pendapatan Per Kapita terhadap Permintaan Kedelai Di Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2003-2013. Journal of Economics and Business UBS, 9(2), 133–140. https://doi.org/10.52644/joeb.v9i2.5

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free