Artikel ini bertujuan untuk membongkar motivasi tindakan Salman Faris dalam membangun diskursus karisma Tuan Guru di dalam novel Tuan Guru. Data yang digunakan dalam penelitian adalah semua ekspresi bahasa maupun ungkapan-ungkapan yang merupakan diskursus karisma Tuan Guru yang terdapat dalam novel Tuan Guru serta data yang didapatkan melalui hasil wawancara dengan para informan yang dianggap paling representatif. Data yang ada dianalisis dengan teori diskursus oleh Foucault yang digunakan secara eklektik dengan teori simulacra Baudrillard. Hasil analisis menunjukkan bahwa Salman Faris membangun diskursus karisma Tuan Guru atas dasar pengamatan dan interaksi sosial dengan masyarakat Lombok di tengah lingkungan Tuan Guru maupun di luar, sehingga Salman Faris berhasil membongkar motivasi tindakan Tuan Guru di tengah masyarakat Lombok yang memiliki tujuan untuk menjadi penguasa. Tuan Guru merupakan tokoh agama yang paling berpengaruh di Lombok. Kata kunci : Salman Faris, diskursus karisma tuan guru, novel tuan guru
CITATION STYLE
Fauzan, F. (2017). MOTIVASI TINDAKAN SALMAN FARIS DALAM MEMBANGUN DISKURSUS KARISMA TUAN GURU DI DALAM NOVEL TUAN GURU. Haluan Sastra Budaya, 1(1), 20. https://doi.org/10.20961/hsb.v1i1.4294
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.