Implementasi program rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan NAPZA di lembaga rehabilitasi sosial atau Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), perlu didukung dengan informasi mengenai kepuasan klien atau penerima manfaat layanan. Sampai saat ini, sepengetahuan penulis, informasi mengenai kepuasan penerima manfaat layanan terhadap layanan sosial di IPWL masih sangat terbatas. Padahal, informasi mengenai kepusan penerima manfaat layanan ini sangat penting dalam proses rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan NAPZA. Artikel ini bertujuan untuk mendeskrisikan konsep, pandangan dan pemikiran mengenai kepuasan penerima manfaat layanan terhadap layanan sosial. Informasi mengenai kepuasan penerima manfaat layanan ini akan bermanfaat bagi IPWL dan para pemangku kepentingan dalam proses rehabilitasi sosial. Penulisan artikel ini sebagai hasil analisis data sekunder dari berbagai literatur. Adapun metode dalam penulisan artikel ini adalah deskripftif - interpretatif. Penulis berupaya mengadaptasi dan menginterpretasikan konsep, pandangan dan pemikiran ke dalam konteks rehabilitasi sosial. Hasil interpretasi, bahwa kepuasan penerima manfaat layanan dipengaruhi oleh produk, layanan, kemudahan, harga, emosional dan situasi. Pada akhirnya, kepusan penerima manfaat layanan berpengaruh terhdap loyalitas dan motivasi penerima manfaat layanan untuk mengikuti program di IPWL. Keterlibatan secara aktif penerima manfaat layanan di IPWL akan mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial di keluarga dan masyarakat.
CITATION STYLE
Suradi, S. (2018). KEPUASAN KLIEN TERHADAP PELAYANAN SOSIAL DI LEMBAGA REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA. Sosio Informa, 4(1). https://doi.org/10.33007/inf.v4i1.1039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.