Kecerdasan logis matematika sangat penting untuk diperhatikan sehingga dapat meningkatkan pembelajaran mahasiswa, akan tetapi dalam indikator kecerdasan logis matematika menurut beberapa pendapat masih terdapat kekurangan karena dalam pembelajaran dimulai dengan proses klasifikasi. Salah satu indikator yang dapat melengkapi kecerdasan logis matematika yaitu identifikasi yang merupakan indikator keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah analsiis keterampilan berpikir kritis matematis mahasiswa dalam pembelajaran matematika berbantuan e-learning, analysis kecerdasan logis matematika mahasiswa dalam pembelajaran matematika berbantuan e-learning, dan analisis tentang kontribusi keterampilan berpikir kritis matematis terhadap kecerdasan logis mahasiswa dalam pembelajaran matematika berbantuan e-learning. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran e-learning, proses menjawab soal memperoleh persentase 100, , identifikasi memperoleh persentase 85.71 dan yang berikutnya yaitu proses analisis dalam menjawab soal memperoleh persentase 71.25. Kecerdasan logis matematika mahasiswa indikator menghitung dengan 48.57%, indikator hipotesis dengan 31.43%, akan tetapi untuk indikator klasifikasi dengan nilai 17.14% dan generalisisasi dengan nilai 14.29%. Untuk kontribusi keterampilan berpikir kritis terhadap kecerdasan logis matematika terdapat pada indikator identifikasi yang memberikan pengaruh serta berkontribusi baik terhadap kecerdasan logis matematika dalam pembelajaran berbantuan e-learning.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Sofwan, T., Lestari, I., & Fidianty, A. (2022). KONTRIBUSI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS TERHADAP KECERDASAN LOGIS MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS E- LEARNING. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 8(2), 171. https://doi.org/10.24853/fbc.8.2.171-178