Konsep Psikososial Anak Usia Dini Dalam Perspektif Islam Pasca Pandemi Covid-19

Abstract

Psychosocial Concepts Of Early Children In A Post-Pandemi Covid-19 Islamic Perspective. The Covid-19 pandemic has had a very significant impact on human psychology, including children. Covid-19 does not only attack physically, but also psychologically. Forced changes that take place over a long period of time can cause stress that affects a person's behavior. This study aims to determine psychosocial concepts in early childhood after the Covid-19 pandemic. The method used in this research is literature study by collecting several references such as books and scientific journals to draw conclusions. The results of this study are that the concept of psychosocial in Islam is formed from 2 elements, namely the inner element which comes from the heart and mind, and the outer element or human soul. These two elements are integrated with each other to form a behavior, an inner or psychic element that is born from a clean heart and reason that is used for thinking. while the external or physical elements come from nutritious, clean and lawful foods that give birth to a strong body. Masa pandemi covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap psikologis manusia, teramasuk anak-anak. covid-19 tidak hanya menyerang secara fisik saja, tetapi juga secara psikologis. Perubahan secara paksa yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan stress yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep psikososial pada anak usia dini pasca pandemi covid-19. metode yang digunakna dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengumpulkan beberapa referensi seperti buku dan jurnal ilmiah untuk diambil kesimpulannya. hasil dari penelitian ini adalah konsep psikososial dalam islam terbentuk dari 2 unsur yakni unsur bathiniyah yang berasal dari qalb dan akal, dan unsur lahiriyah atua nafs manusia. kedua unsur ini saling terintegrasi untuk membentuk sebuha perilaku, unsur bathiniah atau psikis terlahir dari hati yang bersih dan akal yang digunakan untuk berfikir. sedangkan unsur lahirian atau fisik berasal dari makanan-makanan yang bergizi, bersih serta halal sehingga melahirkan tubuh yang kuat.