Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia sebesar 5,83% pada Februari 2022. Angka tersebut menurun 0,43% poin jika dibandingkan pada setahun sebelumnya yang sebesar 6,26%. Berdasarkan tingkat pendidikannya, TPT paling tinggi berasal dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan, yakni 10,38%. Walau demikian, TPT tersebut lebih rendah dibandingkan pada Februari 2021 yang sebesar 11,45%. Lulusan SMK terbanyak menjadi pengangguran hal ini harus dipersiapkan untuk siswa SMK dapat memiliki kompetensi supaya dapat bekerja atau berwirausaha sehingga jumlah pengangguran lulusan SMK menurun. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menjalankan program TEFA di sekolah, akan tetapi terdapat beberapa kendala yang ada pada saat menjalankan program TEFA. Persentasenya tercatat hanya sebesar 3,09%. proses pembelajaran yang relevan dengan dunia usaha dan industri, salah satu pembelajaran yang dikembangkan di SMK yaitu pembelajaran berbasis teaching factory. Teaching factory merupakan pengembangan dari unit produksi yakni penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di SMK Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini dapat dilihat di misi sekolah dan perjanjian kerja sama dengan DUDI. Tujuan dari penelitian evaluasi implementasi program Teaching Factory adalah untuk mengetahui landasan kebijakan yang membentuk program teaching factory terlaksana di bidang SMK Negeri 3 Tangerang Selatan. Menganalisis proses pelaksanaan teaching factory yang sudah berjalan di SMK Negeri 3 Tangerang Selatan. Mendeskripsikan hasil produksi dan keterampilan siswa dari program teaching factory dari segi produk yang ada di SMK Negeri 3 Tangerang Selatan.
CITATION STYLE
Suciani, S. (2023). Evaluasi Implementasi Program Teaching Factory Pada Program Keahlian Animasi di SMK Negeri 3 Tangerang Selatan. Jurnal Riset Manajemen Dan Teknologi Pendidikan Indonesia, 1(1), 25–30. https://doi.org/10.61398/jrmtp-id.v1i1.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.