Organisasi adalah tempat dimana terdapat kumpulan individu yang mempunyai tujuan sama. Dalam berorganisasi individu saling berinteraksi dan bekerja sama dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga perlunya komitmen. Komitmen yang ada dalam diri setiap individu tidak semuanya terikat kuat dalam berorganisasi. Komitmen berorganisasi sangat penting dalam pengembangan suatu organiasai. Perlu adanya kesadaran dalam komitmen organiasasi agar individu memiliki rasa tanggung jawab dalam mengembangan organiasi yang diikuti. Pengembangan organiasi itu akan mengembang bila individu memiliki manajemen diri yang baik. Pengembangan manajem komitmen adalag tahaoan dimana individu untuk mengatur tindakannya agar dapat hidup dengan terstruktur dan produktif. Metode penelitian ini dilakukan melalui skala TNA (Training Need Analysis), dengan aspek kepemimpinan, kerjasama, komitmen, teamwork, dan manajemen diri yang diikuti oleh 8 peseerta. Hasil perhitungan yang didapat melalui skala manajemen diri sebelum dan sesudah dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest kepada subjek pelatihan diberikan. Pengukuran ini dilakukan dengan memberikan penilaian pada lembar observasi yang telah di buat peneliti dan membandingkan hasilnya. Pengujian hasil yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis uji statistik wilcoxon match pairs mendapatkan hasil Thitung=1,0 dengan nilai signifikansi 0,05 dan pada Ttabel=4. Hal ini menunjukkan Thitung < Ttabel sehingga ada pengaruh yang signifikan dari pelatihan manajemn diri dalam komitmen berorganisasi pada mahasiswa.
CITATION STYLE
Hurriyati, D., & Arisandy, D. (2021). PELATIHAN MANAJEMEN KOMITMEN DALAM BERORGANISASI PADA MAHASISWA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bina Darma, 1(1), 61–66. https://doi.org/10.33557/pengabdian.v1i1.1339
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.