Terapi komplementer menjadi pilihan bagi Klinik Rawat Inap Islam Aisyiyah Pandaan untuk dibuka, namun keterbatasan sarana dan sumber daya manusia (SDM) sehingga belum bisa direalisasikan, dan ketatnya persaingan tempat pelayanan kesehatan di sekitar klinik menjadi ancaman bagi klinik bila pelayanan tetap seperti sebelumnya. Berdasarkan data kunjungan pasien untuk pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di klinik pratama dan rawat inap Islam Aisyiyah Pandaan terjadi penurunan 28 % pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Berdasarkan permasalahan tersebut maka solusi yang diberikan adalah melalui pengembangan pelayanan terapi komplementer yang salah satunya adalah terapi akupressur pada bayi dan anak mengingat klinik sudah melayani pemeriksaan kehamilan dan persalinan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan peningkatan kompetensi SDM melalui pemberian pelatihan akupresur pada bayi dan anak, pendampingan membuka pelayanan terapi komplementer akupressur pada bayi dan anak dan membantu membuatkan media promosi ke masyarakat. Hasil dari kegiatan PKaMI adalah peningkatan pemahaman dan ketrampilan tenaga kesehatan serta peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan. Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan kontribusi positif pada peningkatan layanan kesehatan di Klinik Rawat Inap Aisyiyah Pandaan yang pada akhirnya dapat mendukung meningkatkan jumlah kunjungan bayi dan balita.
CITATION STYLE
Hanum, S. M. F., Widowati, H., & Arti, W. (2020). Pendampingan Pelayanan Akupresur Pada Bayi dan Anak Di Klinik Pratama Rawat Inap Aisyiyah Pandaan-Pasuruan-Jawa Timur. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(1), 139–144. https://doi.org/10.29407/ja.v4i1.14361
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.