Pemetaan UMKM dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Penyerapan Tenaga Kerja Menggunakan Algoritma K-Means

Abstract

Pandemi Covid menciptakan krisis ekonomi. Meningkatkan angka kemiskinan sebanyak dua digit dalam satu tahun di Indonesia. Pandemi Covid juga berdampak terhadap kondisi ketenagakerjaan Indonesia seperti mulai sulit mencari pekerjaan. Penyerapan tenaga kerja memiliki korelasi yang erat dengan kemiskinan. Tenaga kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat  kemiskinan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki angka kemiskinan dan pencari tenaga kerja yang cukup tinggi meningkat dibanding tahun sebelumnya adalah Kabupaten Purwakarta. Pengentasan kemiskinan dengan mengembangkan UMKM memiliki potensi yang cukup baik. Pengembangan UMKM akan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Dalam Penelitian ini menggunakan metodologi CRISP-DM. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan UMKM di Kabupaten Purwakarta berdasarkan lokasi, jumlah UMKM, jumlah penduduk miskin dan jumlah pencari kerja dengan menggunakan algoritma k-means dan dilakukan pemetaan menggunakan bahasa pemrograman python. Hasil pengelompokkan didapatkan 3 cluster yaitu cluster prioritas tinggi yaitu sebanyak 6 kecamatan, cluster prioritas rendah sebanyak 8 kecamatan dan cluster prioritas rendah sebanyak 3 kecamatan. Untuk mengetahui performa dari model, dilakukan evaluasi silhouette coefficient yang didapatkan nilai sebesar 0.45