PEMILIHAN IBU KOTA NEGARA ISLAM

  • Harahap Y
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Suatu negara tidak akan terbentuk tanpa adanya adanya wilayah, rakyat, pemerintah dan undang-undang dasar atau konstitusi yang berdaulat. Nabi Muhammad saw saat berhijrah ke Madinah yang kala itu bernama Yastrib membuat suatu konsep Tatanan Negara. Artike ini membahas bagaimana proses pemilihan ibu Kota Islam pada saat Rasulullah saw di Madinah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan pendekatan kualitatif. Studi pustaka ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari membaca, mencatat, dan mengolah bahan yang ditemukan untuk penelitian. Dari kajian yang dilakukan ditemukan bahwa: Madinah merupakan Negara Islam pertama yang berhasil dibentuk oleh Nabi Muhammad. Konsep awal terbentuknya Negara ini ialah tertuang dalam pembent ukan Piagam Madinah yang mana Piagam Madinah ini merupakan Undang-undang pertama yang disepakati oleh kaum Islam dan Yahudi di madinah. Kontribusi terhadap kemajuan Islam yang pertama ialah: membangun asas-asas politik, ekonomi dan sosial. Membangun pusat pendidikan, dan membangun pertahanan Negara. Yang mana semua ini memiliki kontribusi yang besar terhadap perkembangan Islam dimasa selanjutnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Harahap, Y. S. (2021). PEMILIHAN IBU KOTA NEGARA ISLAM. Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences, 2(3), 186. https://doi.org/10.30821/islamijah.v2i3.17050

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free