Peran Masyarakat dalam Pendidikan Islam NonFormal di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal

  • Syefudin A
  • Rohmadi Y
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan Isalm pada era sekarang dihadapkan dengan berbagai tantangan yang menyelimuti kehidupan manusia pada zaman modern. Oleh karena itu pendidikan Islam harus ditujukan pada kebutuhan perubahan masyarakat yang modern. Masyarakat dan lembaga pendidikan harus saling membantu dan berpastisipasi. Hubungan masyarakat dan lembaga pendidikan terjadi di daerah Sigerung desa Jatimulya. Di desa Jatimulya mengalami perkembangan pendidikan Islam yang begitu bagus, baik itu dari sarana dan prasarananya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran masyarakat dalam pendidikan Islam nonformal dan mengetahui hambatan dan solusi peran masyarakat dalam pendidikan islam non formal. Metode penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam pendidikan Islam nonformal meliputi: Masyarakat Sebagai Pengguna Jasa, Masyarakat Sebagai Donatur, Masyarakat sebagai penerima kebijakan, Masyarakat memberi masukan dan berkonsultasi, Masyarakat sebagai sumber pelayanan, Masyarakat sebagai pelaksanaan kegiatan. Sedangkan hambatannya yaitu Masyarakat masih ada yang tidak mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan. Solusi yang diberikan oleh masyarakat yaitu m mengajak dan memotivasi masyarakat yang belum aktif dalam  kegiatan keagamaan, Lembaga pendidikan meringankan biaya pendidikan dan berusaha melengkapi sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan. Islamic education in the current era is faced with various challenges that surround human life in modern times. Therefore Islamic education must be addressed to the changing needs of modern society. Communities and educational institutions must help each other and participate. Public relations and educational institutions took place in the Sigerung area of ​​Jatimulya village. In Jatimulya village, there has been a very good development of Islamic education, both in terms of facilities and infrastructure. The purpose of this study was to determine the role of the community in non-formal Islamic education and to find out the obstacles and solutions for the role of the community in non-formal Islamic education. The research method used in this research is field qualitative research. The results of the study show that the role of the community in non-formal Islamic education includes: the community as service users, the community as donors, the community as recipients of policies, the community providing input and consulting, the community as a source of services, the community as implementing activities. While the obstacle is that there are still people who do not participate in religious activities. The solution provided by the community is to invite and motivate people who are not yet active in religious activities, educational institutions reduce the cost of education and try to complete facilities and infrastructure for educational activities.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syefudin, A., & Rohmadi, Y. (2023). Peran Masyarakat dalam Pendidikan Islam NonFormal di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Rayah Al-Islam, 7(1), 179–198. https://doi.org/10.37274/rais.v7i1.661

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free