Pengabdian masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat suatu pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata lapangan dalam bidang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan sebagai kegiatan Individu yang terdiri dari berbagai disiplin keilmuan atau bimbingan belajar, keagamaan, serta kegiatan non tematik yang diharapkan mampu untuk memberikan solusi serta membantu menanggani masalah – masalah nyata yang sifatnya majemuk secara terstruktur. Sekolah Dasar adalah sebuah tempat untuk menuntut ilmu pendidikan bagi siswa. SD juga memiliki peran sebagai tempat melakukan berbagai akivitas pembelajan bagi siswa salah satunya SD 53 Talang Alai kecamatan Semidang Alas Maras kabupaten Seluma. Di sekolah dasar tersebut siswa akan memperoleh banyak pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Salah satu peran dari Sekolah Dasar yakni sebagai tempat perkembangan siswa baik secara kognitif atau psikologi. Salah satu peran dari Sekolah Dasar yakni sebagai tempat perkembangan siswa baik secara kognitif atau psikologi. Lingkungan sosial yang positif akan berdampak pada perkembangan mental yang positif, begitu pula sebaliknya. Misalnya, bullying adalah kejadian umum di sekolah. Maka dari itu siswa dan guru diharapkan perlu tahu akan hal ini. Kata kunci : bullying, siswa, pengabdian
CITATION STYLE
Julianti, S. T., Wulandari, N., Ekowati, S., Rahmanzah, A. W., & Sepika, S. (2022). EDUKASI BULLYING DI SD 53 TALANG ALAI KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KABUPATEN SELUMA. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(1), 98–102. https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.