PENGARUH PENGGUNAAN PROBIOTIK YANG DIFERMENTASI DENGAN SUMBER KARBON YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei)

  • Citria I
  • Abidin Z
  • Astriana B
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan karbon yang berbeda dalam perbanyakan probiotik terhadap jumlah koloni bakteri, dan aplikasinya dalam pemeliharaan udang vanammei (Litopenaeus vannamei).  Penelitian ini dilakukan di Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong, Lombok Barat. Sumber karbon yang digunakan dalam fermentesi bakteri probiotik adalah tapioka, dedak halus, dan jagung. Probiotik hasil perbanyakan kemudian diujikan ke udang post larva 20 untuk mengetahui tingkat pertumbuhan udang yang diberikan probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah koloni bakteri mengalami peningkatan yang lebih tinggi dari kontrol pada masing-masing media fermentasi yang dihitung pada hari ke-7dan hari ke 30. Penggunaan tapioka sebagai sumber karbon menghasilkan jumlah bakteri paling banyak yaitu  3.69x1011 CFU/ml  dibandingkan dengan sumber karbon dari dedak dan jagung.  Hasil uji penggunaan probiotik tersebut ke udang menunjukkan bahwa probiotik dengan sumber karbon tapioka menghasilkan pertumbuhan harian udang tertinggi yaitu 4,36% dibandingkan dengan dua probiotik lainnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Citria, I., Abidin, Z., & Astriana, B. H. (2018). PENGARUH PENGGUNAAN PROBIOTIK YANG DIFERMENTASI DENGAN SUMBER KARBON YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan Unram, 8(1), 14–22. https://doi.org/10.29303/jp.v8i1.71

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free