Terumbu karang merupakan ekosistem yang subur dan kaya akan makanan. Megabentos merupakan salah satu komunitas hewan bentik yang berasosiasi dengan terumbu karang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepadatan megabentos (bulu babi, bintang laut, teripang, lola, kima, lobster, siput drupella, dan bintang laut berduri), mengetahui kelimpahan relatif karang hidup serta hubungan kelimpahan relatif karang hidup dengan kepadatan megabentos di Perairan Waworaha Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengambilan data kondisi karang dan fauna megabentos dilakukan dengan menggunakan metode Belt Transect yang ditarik sejajar garis pantai dengan luasan 350 m². Hasil penelitian yang didapatkan pada tiap stasiun adalah persentase kelimpahan relatif karang hidup di perairan waworaha termasuk tinggi dengan rata-rata persentase kelimpahan relatif karang hidup sebesar 70,28%. Nilai rata-rata kepadatan megabentos adalah 0,070 ind/m² dengan kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun 3 yaitu 0,096 ind/m², dan kepadatan megabentos terendah terdapat pada stasiun 1 yaitu 0,030 ind/m². Perhitungan nilai hubungan kelimpahan relatif karang hidup dengan kepadatan megabentos didapatkan nilai r sebesar 0.929 bernilai positif yang artinya kelimpahan relatif karang hidup dan kepadatan megabentos memiliki hubungan yang sangat kuat.Kata kunci: Karang, Kepadatan, Megabentos, Waworaha
CITATION STYLE
Wulandari, A. T., Sadarun, B., & Palupi, R. D. (2020). HUBUNGAN KELIMPAHAN RELATIF KARANG HIDUP DENGAN KEPADATAN MEGABENTOS DI PERAIRAN WAWORAHA SULAWESI TENGGARA. Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan), 5(2), 131. https://doi.org/10.33772/jsl.v5i2.12167
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.