Teripang Holothuria atra merupakan biota laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia yang termasuk dalam filum Echinodermata dan berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas dan induksi apoptosis ekstrak etanol teripang H. atra secara in vitro terhadap beberapa sel lestari. Pengujian sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazolium bromide) menggunakan sel HeLa, T47D, WiDr dan sel normal Vero, sedangkan uji induksi apoptosis dilakukan terhadap sel dengan hasil uji sitotoksisitas terbaik menggunakan metode flowcytometry dan double staining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol teripang H. atra mampu menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa, T47D dan WiDr. Nilai IC50 ekstrak H. atra terhadap ketiga sel tersebut masing-masing sebesar 41,06±4,21; 20,89±1,55; 26,50±4,43 µg/ml tetapi esktrak tersebut memiliki sitotoksisitas yang lebih rendah terhadap sel Vero (IC50 sebesar 128,00). Analisis flowcytometry dan double staining pada sel T47D memperlihatkan bahwa ekstrak etanol teripang H.atra mampu menginduksi apoptosis pada sel tersebut.
CITATION STYLE
Halimatushadyah, E., Da’i, M., & Nursid, M. (2018). Sitotoksisitas dan Induksi Apoptosis Ekstrak Etanol Teripang holothuria atra Jaeger, 1833 pada beberapa Sel Kanker. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 13(2), 101. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v13i2.536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.