Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN Siranggap masih tergolong rendah. Proses pembelajaran IPA tidak melibatkan siswa secara aktif, dan guru lebih banyak menggunakan metode ceramah. Mengatasi masalah ini diperlukan untuk mereformasi pembelajaran di kelas. Salah satunya adalah menerapkan pendekatan pembelajaran inquiry-discovery untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi gerak dan gaya. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, tindakan atau tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Siranggap setelah menggunakan pendekatan pembelajaran inquiry-discovery. Hal ini terlihat dari hasil pra siklus yang rata-rata 52,0, kemudian pada siklus I menjadi 65,44, dan pada siklus II meningkat menjadi 76,96 dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65. ketuntasan belajar pada pra siklus adalah 8%. Pada siklus II meningkat menjadi 52%. Pada siklus II meningkat menjadi 100% sehingga pendekatan pembelajaran Inquiry-discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Siranggap.
CITATION STYLE
Suci, E. R., & Mahrudin, A. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak dan Gaya Menggunakan Pendekatan Inquiry-Discovery Learning. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 1(1), 32–41. https://doi.org/10.56855/jpsd.v1i1.56
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.